Image by oziy - Edit Image
0

Upacara ala MANBA

Kamis, 06 Desember 2012
Share this Article on :
Upacara adalah suatu kegiatan dimana setiap sekolah mengadakannya termasuk MAN MODEL BANGKALAN yang kadang akrab di sebut MANBA.upacara tersebut di lakukan untuk mengibarkan sang merah putih dan unntuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.upacara ini dilaksanakan pada hari senin,sebelum pelajaran di mulai. Semua siswa-siswi,guru,staf guru dan kepala sekolah semuanya berkumpul di lapangan sekolah MANBA untuk melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali di halaman MANBA. Dalam upacara tersebut tidak hanya upacar seperti upacara biasanya,namun upacara di MANBA juga ada drumband yang mengiringi upacara dan petugas PMRyang bertugas membantu menjaga di belakang barisan upacar,sehingga dapat waspada untuk menolaona apabila ada siswa-siwi yang sakit atau pingsan. Dan seluruh siswa dalam upacaar waji memakai atribut lengkap sesuai aturan madrasah,dan memakai topi dan dasi bagi siwa. Dan apabila masih ada salah satu siswa atau siwi yang tidak memakai lokasi,lambang,sepatu hitam,dasi dan ikat pinggang bagi siswa putra maka mereka akan di kenakan sangsi. Upacara di MANBA sangat berbeda dengan upacara di smp saya dulu,kalau di smp upacara hanya ada paskibraka,pembacaan do’a,uud dan lain-lain. Perbedaanya kalau di MANBA ada dramband dan petugas PMRnya.karena di sekolahku tidak ada drumbandnya. Jika di MANBA menyanyikan lagu indonesia raya hanya di nyanyikan oleh paduan suara sedangkan di smpku dulu semua siswa-dan siswi menyanyikannya karena tidak ad paduan suaranya. Dan pada saat mengheningkan cipta di sekolahku hanya menundukkan kepala seraya membaca do’a untuk para pahlawan yang telah mendahului kita,tapi kalau diMANBA mengheningkan cipta di padu dengan paduan melodi dari drumband MANBA. Sedangkan siswa-siswi lainnya juga menundukkan kepala yang juga berdo’a untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.untuk selanjutnya mengheningkan cipta tersebut di pimpin oleh pembina upacar yang bertugas. Petugas upacar atau sering kita sebut dengan paskib sangatlah rapi dan tegas, apalagi pada pembacaan UUD 1945 suaranya sangatlah lantang dan keras sekali. Seakan kita benar-benar seraya berada pada saat proklamasi dulu. Aku sangat kagum pada model upacar MANBA ini akan tetapi karena keresmiannya menghabiskan waktu yang tidak sedikit, pelaksanaanya lama dan sangat melelahkan, apalagi kalau di MANBA ditambah dengan ikrar siswa. Dan tidak sedikit siwa yang mengeluh karna kepanasan dan bahkan kadang ada yang pingsan.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar