Image by oziy - Edit Image
0

Sekilas Tentang Desaku

Kamis, 06 Desember 2012
Share this Article on :
Manonggal adalah desa tempat tiggalku, tempat kelahiran dan tempat tinggal kedua orang tuaku. Asal usul manonggal adalah dulu yang prtama kali muncu dan terbentuk desa adlah desa ini sehingga dinamakan manonggal yang artinya pertama (nonggali=prtama). Di desaku ini tiadak ada tempat pariwisatanay karna letaknya yang terdapat di pegunungan. Yang ada hanyalah hamparan sawah-sawaah yang luas yang di warnai dengan menguningnya padi yang berhamparan. Pada waktu penghujan para petani jarang sekali berada di rumah mereka. Karena mereka berada di sawah-sawah dan ladangnya masing-masing untuk menanam padi,jagung ,dan bermacam kacang-kacangan dan biji-bijian. Di persawaha dan ladang-ladang tidak pernah sepi apabila musim penghujan datang. Para petani selain menanam di ladang sendir,mereka juga mengambil upah pada orang lain yang sawahnya tidak di tanami sendiri,dan ada juga yang di sewakan pada orang lain. Karena sudah kebanyakan ataupun karena kekurangan ekonomi dalm keluarga. Pada saat musi panen para petani sangat senang dangan hasil panennya yang sangat memuaskan. Dan apabila merugikan para petani banyak yang mengeluh karena semua itu akan menjadi penyebab berkurangnya perekonomian keluarga. Mereka yang berharap untung malah buntung. Penyebab kerugian mereka karena hasil panennya yang sedikit dan rusakj karena serangga,walang sengit dan hama yang menggerogoti tanaman-tanaman itu. `Desaaku bukan kota tapi juga bukan kampungan tapi desaku termasuk desa yang makmur dan sejahtera dibandingkan dengan desa-desa sekitar. Dan bahkan ada yang mengatakan bahwa desaku adalah ota kareena tidak banyak pohon-pohon belantaranya bahkan didesaku terdapat jalan-jalan raya dan banyak bangunan-bangunan mewah dan toko-toko terdekat dan pasar-pasar tradisional.yang kita kenal denga pasar kelampis. Dan pada musi kemarau yang sering kita tahu banyak di desa-desa kekurangan air namun di desaku tidak demikian. Alhamduliilah meski kemarau panjang melanda kami masih banyak airnya. Dan bahkan banyak dari desa-desa tetangga yang kekurangan air mereka berbondong-bondong mengankut air untuk kebtuhan keluarga mereka baik untuk masak,minum,mencuci dan mandi. Bahkan bnyak diantara mereka yang ketika ingin mengamanasan dan bahkan kadang ada yang pingsan.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar